Mengenal Makam Sultan Iskandar Muda
Makam Sultan Iskandar Muda ialah salah satu website sejarah dan website wisata religi yang terdapat di Aceh. Sultan Iskandar Muda ialah Raja Kerajaan Aceh yang paling dominan pada masanya. Ia bermunculan di Aceh pada tahun 1593 dengan nama pribumi Perkasa Alam. Sang sultan adalahketurunan Raja Darul-Kamal bin Makuta Alam.
Sementara ibunya mempunyai nama Putri Raja Indra Bangsa atau mempunyai nama Paduka Shah Alam, yang adalahputra Sultan Alauddin Riayat Syah Sultan Aceh ke-10.Jadi, sebetulnya ayah dan ibu Sultan Iskandar Muda sama-sama pewaris kerajaan. Kemudian Sultan Iskandar Muda menikah dengan seorang putri dari Kesultanan Pahang, Malaysia mempunyai nama Putroe Phang.
Lokasi Pemakaman Sultan Iskandar Muda
Pemakaman Sultan Iskandar Muda ini terletak di sebelah sungai Krueng Daroy. Sungai ini berdampingan persis dengan Meuligoe Aceh atau lokasi tinggal resmi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Makam sang sultan pun dekat dengan Museum Tsunami Aceh. Pada awalnya. makam Sang Sultan sendiri pada tadinya tidak bisa ditemukan.
Makam ini baru ditemukan pada tanggal 19 Desember 1952 berkat tuntunan yang diserahkan oleh mantan permaisuri salah seorang Sultan Aceh yang mempunyai nama Pocut Meurah. Ya, makam sang Sultan dahulunya sempat dihilangkan jejaknya oleh Belanda di mana saat tersebut sedang terjadi perang Aceh.
Di komplek pemakaman Sultan Iskandar Muda ini, tidak melulu ada makam sang sultan saja, tapu terdapat makam sejumlah raja Aceh dan family raja Aceh yang lainnya.
Profil Sultan Iskandar Muda
Pada umur yang masih lumayan muda, yakni 14 tahun, Sultan Iskandar Muda mulai menempati tahta Kerajaan Aceh. Sang sultan memerintah Kerajaan Aceh selama tidak cukup lebih 29 tahun atau selama tahun 1607 dan 1636. Ketika ia mendapat gelar raja, terjadi polemik di kalangan sejarawan pada tanggal berapa Sultan Iskandar Muda dinobatkan sebagai raja.
Pemerintahan Sultan Iskandar Muda sendiri dikenal sebagai periode yang sangat gemilang dalam sejarah Kerajaan Aceh yang terdapat pada zaman itu. Sang suItan dikenal paling cerdas, tekun dan terampil dalam menata pemerintahan Kerajaan Aceh. Beliau dikenal sebagai raja yang sangat arif dan dihormati oleh kerajaan beda baik di nusantara atau kerajaan di negara lain.
Selama masa pemerintahan Sang Sultan, Kerajaan Aceh yang dipimpinnya masuk dalam 5 kerajaan terbesar di dunia. Sultan Iskandar Muda sendiri dikaruniai dua orang anak, yakni Meurah Pupok dan Putri Safia dari hasil pernikahannya dengan Putri Phong. Sang sultan sangat menyukai istrinya, urusan ini terbukti dari adanya pembangunan Gunongan dan taman di tengah halaman Istana.
Dua bangunan tersebut adalahwujud tanda cintanya untuk istrinya. Kabarnya, sang putri selalu berduka karena memendam rindu pada dusun halaman yang paling ia cintai. Oleh sebab tersebut sang Sultanpun membina Gunongan dan Taman guna menyembuhkan rindu sang putri. Hingga ketika ini Gunongan dan Taman Putri Phong masih dapat disaksikan dan dikunjungi oleh semua wisatawan.
Daya Tarik Makam Sultan Iskandar Muda
Makam sultan iskandar muda mempunyai daya tarik tersendiri, untuk lebih lengkapnya Anda bisa membacanya di Sejarah & Ulasan Makam Sultan Iskandar Muda.
Destinasi wisata menarik lainnya:
- Pulau Tailana
- Pantai lagundri
- Danau Linting Medan
- Taman Putroe Phang
- Air Terjun Blang Kolam
- Pantai Sorake
- Arsitek Museum Tsunami Aceh
- Benteng Indra Patra
- Air Terjun Kuta Malaka
- Tangkahan Langkat
- Pulau Rubiah Sabang
- Kuala Paret
- Makam Tuan Tapa
- PLTD Apung Aceh
- Pantai Lampuuk
- Taman alam lumbini
- Pantai Sumur Tiga Sabang
- Taman Nasional Gunung Leuser
- Rumah Cut Nyak Dien
- Pulau Weh Sabang
- Kampung Keling Medan
- Pulau Parambak
- Gunung Sibayak