Tidak laksana program pengiklan lain, Google Adsense lebih digemari karena tidak menganggu kenyamanan pengunjung saat mendatangi situs anda, sebab jenis iklan yang tersedia ialah Banner, dengan pembagian komisi CPC, di mana publisher ditunaikan sesuai dengan jumlah klik yang didapatkan dalam iklan yang dipasang di blog.
Namun, sesudah menerima begitu tidak sedikit penolakan dan kesudahannya diterima sebagai penerbit Google Adsense, pendapatan yang didapatkan terkadang tidak sebesar yang diinginkan (tidak cocok dengan harapan).
Memang benar bahwa penghasilan Google Adsense tidak jauh bertolak belakang dari program pengiklan CPM laksana Propellerads, tetapi guna utama memakai Google Adsense sebagai iklan iklan monoton di blog ialah membuatnya terlihat laksana lebih profesional.
Secara umum, blog Indonesia mempunyai nilai per klik (BPK) dari $ 0,03 sampai $ 0,08 dengan RPM / PPS dari $ 0,30 sampai $ 0,80. Blog saya sendiri, yang menghasilkan traffic 13.000 VP / hari, mendapat rata-rata BPK 0,06 USD dengan RPM 0,37 USD (tidak pernah melebihi 0,40 USD) dan bisa menghasilkan antara 3 dan 5 USD per hari.
Tetapi perlu disalin bahwa hasil ini yang saya peroleh sesudah mengoptimalkan iklan, sebelum mengerjakan optimasi, pendapatan saya melulu 1 sampai 2,5 USD.
Optimalisasi bukanlah urusan yang bisa diremehkan, bahkan bila kamu hanya membuat sejumlah perubahan, penghasilan yang kamu hasilkan bakal terpengaruh.
Selengkapnya baca di Tips Memaksimalkan Adsense.